Video seorang pria yang bunuh diri Di Tunjungan Plaza dipastikan HOAX


Berita bohong atau hoaks semakin menyebar di kalangan masyarakat. Biasanya mereka mendapatkan berita tersebut melalui media sosial atau tersebar melalui pesan instan seperti Whatsapp. Meskipun belum diketahui benar atau salah, sebagian masyarakat memilih untuk menelan mentah-mentah yang mereka dapatkan, sebelum mengecek kebenaran berita tersebut.
Baru - baru ini warga surabaya dihebohkan dengan tersebarnya sebuah video yang diduga bunuh diri di Mall Tunjungan Plaza, dalam video tersebut disuguhkan sebuah tulisan berupa " jek anget luuur, Tunjungan Plaza " 




Padahal setelah diselidiki lebih lanjut kejadian tersebut terjadi di Pondok Indah Mall 2 Kebayoran Lama,Jakarta Selatan (11/3/2019). 



Dilansir dari E100, Kompol David Triyo Prasojo Kapolsek Tegalsari juga menegaskan tidak ada kejadian tersebut di Tunjungan Plaza.

Cermati bagaimana membedakan berita Hoax sebelum membagikannya kepada kerabat terdekat, berikut beberapa tips yang sudah dirangkum untuk anda :

1. 
Cek Keaslian Foto dan Video
 Di era teknologi digital yang berkembang saat ini , bukan hanya konten berupa teks yang dapat  dimanipulasi, melainkan juga konten lain yang berupa foto dan video.
Cara untuk mengecek keaslian foto bisa anda lakukan dengan cara memanfaatkan mesin pencari Google, yakni dengan melakukan drag and drop pada kolom pencarian Google Images. Hasil pencarian akan menyajikan gambar-gambar serupa yang terdapat di hasil pencarian google images sehingga bisa dibandingkan kebenarannya.

2. Ikut Serta Grup Diskusi Anti Hoax

      Di Facebook ada beberapa fanpage dan grup diskusi anti hoax, seperti Fanpage & Group Indonesian Hoax Buster, Grup Sekoci, dan Fanpage Indonesian Hoaxes.
Di grup-grup diskusi diatas, netizen bisa bergabung dan ikut bertanya apakah suatu informasi yang anda dapatkan merupakan hoax atau bukan, sekaligus melihat jawaban klarifikasi yang sudah diberikan oleh orang lain. Semua anggota bisa ikut berkontribusi memberikan klarifikasi sehingga grup berfungsi layaknya crowdsourcing yang memanfaatkan banyak orang.

3. Tidak terburu - buru membagikan sebuah
    Informasi yang belum jelas

      Di era teknologi terkhusus media sosial sekarang, banyak orang cenderung ingin berlomba-lomba menjadi sumber pertama yang menyebarkan informasi atau berita. Kebiasaan ini membuat kita tidak teliti dan berpikir panjang dalam membagikan berita, padahal belum tentu informasi atau berita itu benar. Sebelum memutuskan untuk membagikan informasi atau berita terheboh, pastikan dulu kebenarannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dzikir Yang Diduga Aliran Menyimpang

KAI bagikan gratis tiket naik Kereta Api dalam rangka HUT ke-21